Tadi pagi kira-kira pukul 10.15, kelas 5 berangkat dari sekolah menuju ke bengkel kayu untuk belajar bagaimana caranya untuk memotong kayu dengan baik, mengukur tebal dan panjangnya kayu, mengamplas kayu, dan banyak lagi.
Pertama kali kayunya kasar dan bentuknya miring-miring. Lalu kita menyerutnya dengan mesin serut untuk membuang kulit kayu yang kasar. Setelah di serut kayu menjadi warna ungu dan tidak terlalu kasar. Kayu menjadi warna ungu karena itu adalah hatinya kayu, setiap kayu pasti mempunyai hati." Hatinya kayu adalah tipe kayu yang bagus!" kata tukang kayu yang bekerja di bengkel kayu itu. Setelah itu kami mengamplas kayunya lagi agar bisa menjadi lebih lembut. Habis itu kami mengukur kayu yang akan kami potong dengan meteran, lalu kami menandainya dengan kulusut, dan kami potong dengan gergaji manual.
Sesudah itu kami memotong kayu dengan model yang diinginkan. Lalu diwarnai. Jadi deh!
GO GREEN!!!
Minggu, 27 Januari 2008
Karyawisata Menuju Bengkel Kayu
Posted by Michelle Pranoto at 07.13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar